#DLL function call crashed: ISRT._RegQueryKeyValue

Saat melakukan setup sebuah sistem, ada saja issue yang tidak kita antisipasi sebelumnya.
Bila issue tersebut telah terlist dalam “bank issue” anda tidak masalah, kita akan dengan cepat menyelesaikannya.
Tetapi bila issue tersebut baru pertama kali dialami, akan ada ritual “otak-atik” yang mesti dilakukan, dimana untuk mendapatkan “insight” bisa dalam hitungan menit, jam, hari bahkan mingguan.

Sharing sedikit tentang SAP Business One.

Sympton:
Error saat melakukan instalasi SAP BUsiness One Client, dengan pesan:
Error Number 0x80040707
Description: DLL function call crashed: ISRT._RegQueryKeyValue

Environment:
Operating sistem : Windows Server 2012 R2 Essentials Edition
Database : SQL Server 2012 R2 Standard Edition
SAP Business One version : 9.1 PL 05

SAP B1 Installation Error

Solution:
Masuk ke regedit, klik tombol start ketik run dan tulis regedit pada search box.

  1. Lakukan backup registry terlebih dahulu untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan (baca: rusaknya OS bila salah menghapus key).
  2. Buka key HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager.
  3. Pada pane disebelah kanan, cari key PendingFileRenameOperations, klik kanan lalu klik Delete.
  4. Tutup windows registry dan silahkan mencoba kembali proses instalasi.

SAP B1 Registry

Note:
Untuk case ini anda tidak perlu me-restart server.

Semoga bermanfaat, harapannya yaaa… rekan2 bisa pulang cepat, tidak perlu “menginap” dikantor client 🙂

#Menggunakan Formatted Search di SAP B1

SAP B1 menyediakan field yang lengkap dalam modul – modulnya. Namun kebutuhan akan tambahan field – field sesuai kebutuhan internal perusahaan tentu tidak bisa dihindari. Hal tersebut telah diantisipasi SAP B1 dengan menyediakan fasilitas UDF (mengenai UDF dapat Anda baca pada tulisan saya sebelumnya di #UDT & UDF Di SAP B1). Pada kesempatan ini saya akan membahas bagaimana cara mengisi field secara otomatis dengan menggunakan fasilitas Formatted Search (FS). FS dapat kita gunakan untuk mengisi field – field bawaan SAP B1 ataupun field buatan kita sendiri (UDF). Continue reading “#Menggunakan Formatted Search di SAP B1”

#Nama Table & Field Di SAP B1 – Part1

Seperti yang kita ketahui bahwa Table merupakan Objek Database yang penting untuk dipelajari, yaitu bagaimana struktur field – field yang ada serta relasinya dengan table – table lain. Pengetahuan tersebut juga diperlukan bilamana Report Default SAP B1 tidak bisa mengakomodasi kebutuhan internal perusahaan dan mengharuskan kita untuk membuatnya sendiri atau istilahnya “Custom Report”. Continue reading “#Nama Table & Field Di SAP B1 – Part1”

#Lisensi Manager Di SAP B1

Sama halnya seperti produk software lainnya, SAP B1 mengenal apa yang disebut ”Lisensi”. Mekanisme lisensi di SAP B1 terdiri dari 3 komponen berikut ini :

  1. Lisensi Server : Mengatur penggunaan lisensi, biasanya di install di Server SAP B1.
  2. Lisensi File : Lisensi yang berbentuk file berektensi .lic  (dapat direname menjadi extensi .txt) yang di “Generate” oleh SAP berdasarkan permintaan kita, file tersebut berisi informasi berkaitan dengan lisensi yang kita beli.
  3. External API (Application Programming Interface) : Memungkinkan Developer atau Pihak Ketiga untuk memperoleh informasi Lisensi Server dari Aplikasi yang dikembangkan.

Continue reading “#Lisensi Manager Di SAP B1”

#Mengenal COA di SAP B1

COA (Chart of Account) merupakan daftar semua Account bagi G/L perusahaan Anda, yang digunakan sebagai dasar pelaporan dan aktifitas posting transaksi. COA merupakan komponen yang sangat penting dalam Finance & Accounting, oleh sebab itu pembuatannya haruslah dipikirkan dengan matang bagaimana penomoran, struktur dan jumlah level account yang akan dibuat. Continue reading “#Mengenal COA di SAP B1”

#Routine & Non Routine Cost

Sebagai sebuah korporasi atau perusahaan yang baik, fungsi pengawasan dan manajemen yang baik merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Hal tersebut adalah bagian dari usaha agar dapat tetap eksis dan survive ditengah kompetisi bisnis saat ini.

Dalam menjalankan usahanya, korporasi atau perusahaan tentunya ingin memperoleh profit atau laba yang sebesar-besarnya. Selain itu ada cost atau biaya (selanjutnya akan ditulis biaya saja) yang harus dikeluarkan dalam mendukung kegiatan operasional.

Dalam Akutansi dikenal istilah Routine & Non Routine Cost, Routine Cost merupakan biaya yang secara reguler dikeluarkan oleh perusahaan, misalnya biaya gaji dan overtime pegawai, biaya sewa mobil, jamsostek, asuransi, listrik, transportasi dan lain – lain. Sebaliknya Non Routine Cost merupakan biaya yang tidak reguler dikeluarkan perusahaan, misalnya biaya jasa konsultan, biaya notaris, lisensi tahunan, biaya marketing dan lainnya. Continue reading “#Routine & Non Routine Cost”

#Budget di SAP B1

Sedikit cerita dahulu yah …, (karena menurut saya cerita atau istilah kerennya “teori” perlu sebagai landasan dalam memahami sesuatu).

Penyusunan budget atau anggaran merupakan hal yang perlu dilakukan sebagai usaha controlling terhadap biaya, pengeluaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam kehidupan sehari-hari kita kadang membuat budget bulanan untuk mengontrol pengeluaran, atau dalam lingkup yang lebih besar misalnya budget dalam sebuah korporasi atau perusahaan (selanjutnya budget dalam tulisan ini kita lihat dari perspektif perusahaan).

Korporasi atau perusahaan besar biasanya menyusun budget diawal tahun, umumnya mereka tidak mengeluarkan biaya sewaktu-waktu disepanjang tahun tersebut, perusahaan yang well-established bahkan membuat budget untuk 10 tahun kedepan (yang dalam perjalanannya bisa saja budget tersebut dimodifikasi, disesuaikan dengan proyek-proyek baru, peningkatan jumlah konsumen, perubahaan peraturan pemerintah, perubahan strategi pasar dan lain-lain). Continue reading “#Budget di SAP B1”

#SP_TransactionNotification Di SAP B1

SAP B1 menyediakan sebuah fitur yang memungkinkan kita untuk melakukan validasi terhadap suatu dokumen sebelum di Add, Update, Delete, Cancel, ataupun Close. Dokumen yaang dimaksud adalah modul – modul seperti : Journal Entry, Purchase Order, A/R & A/P Invoice, A/R & A/P Credit Memo, Incoming & Outgoing Payment, dan lain-lain.

Validasi dibuat agar data yang diinput sesuai format yang telah ditentukan atau mencegah penginputan data kosong. Pembuatan trigger atau store procedures “tambahan” untuk validasi tidak diperbolehkan SAP, mengingat trigger atau store procedures tersebut nantinya akan otomatis dihapus saat Anda mengupgrade versi SAP B1. Continue reading “#SP_TransactionNotification Di SAP B1”

#Mengenal SAP

Berikut ini adalah hal yang perlu ada ketahui tentang SAP :

SAP memiliki 3(tiga) jenis produk:   1. SAP Business Suite atau yang lebih dikenal dengan nama R/3.  Merupakan produk utama dari SAP. Telah digunakan oleh ratusan perusahaan diseluruh dunia. Merupakan produk full customise system, dibuat menggunakan bahasa pemrograman ABAP. Waktu minimal untuk implementasinya adalah 1(satu) tahun, produk ini diperuntukkan bagi perusahaan skala besar.

Ilustrasinya: Anda ingin membuat rumah, telah ada tanah, bahan bangunan, arsitek, kontraktor, dan buruh, namun perencanaan & model rumah anda tentukan sendiri. Continue reading “#Mengenal SAP”